KUA Benua Kayong
KUA Benua Kayong

Bimbingan Manasik Haji, Syarifendi: Jaga Kesehatan dan Apa Yang Diajarkan Laksanakan

Kepala Kantor Kemenag Ketapang Drs. H. Syarifendi memberikan arahan dan sambutan Senin (15/5/2023)

KUA Benua Kayong - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang Drs. H. Syarifendi, M.Pd., mengingatkan calon jamaah haji mulai sekarang untuk terus menjaga kesehatannya, sehingga pada saat keberangkatan nanti tidak ada sesuatu apapun yang akan menghalangi keberangkatan, seluruhnya sehat wal'afiyat.

Hal itu beliau sampaikan pada saat menyampaikan kata sambutan pada acara pembukaan Bimbingan Manasik Haji Rayon 2 Tingkat Kecamatan, Kabupaten Ketapang, di Aula pertemuan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Ketapang, Senin (15/5/2023).

"Pada tahun 2023 ini calon jama'ah haji Kabupaten Ketapang berjumlah 239. Oleh karenanya Bimbingan Manasik kita bagi dalam dua Rayon. Kecuali pada tingkat kabupaten selama dua hari, nanti kita satukan," katanya.

Menurut Syarifendi, Kabupaten tahun ini berada di gelombang II. Jika berangkat pada penerbangan pertama, maka dari ketapang tanggal 12 Juni ke Pontianak, tanggal 13 ke Batam, dan ke Jedah hari berikutnya.

"Alhamdulillah, setelah menunggu belasan tahun, tibalah saatnya kini untuk berangkat tahun ini. Sekarang pendaftaran haji tidak lagi seperti dulu, sekarang telah menggunakan sistem. Mau ngecek kapan perkiraan kita berangkat, sudah bisa. Tidak ada istilah penggeseran jama'ah,"katanya.

Lebih lanjut dikatakan Syarifendi, pada saat Covid-19, dua tahun tidak memberangkatkan jema'ah. Pada tahun 2022, dari 245 yang berangkat hanya 113, jadi jangan heran setelah dicek pada saat ini tahun keberangkatan sudah berubah dari semula. "Sehingga ada yang bertanya, siapa yang merubah. Tidak ada yang merubah, sistem yang merubah," jelasnya.

Menyinggung berkaitan dengan adanya kemungkinan penambahan kuota jama'ah haji, sampai saat ini dijelaskannya belum ada surat resmi, tentang kepastian itu.

Kepala Kantor Kemenag Ketapang juga mengingatkan kepada jama'ah, jangan terpengaruh dengan adanya pembagian buku gratis yang berkaitan dengan ajaran diluar pemahaman ahlussunah wal jama'ah (Aswaja). "Jangan terpengaruh, apa yang diajarkan di tanah air, itu yang dilaksanakan dan diamalkan dengan Istiqomah," pintanya.

Bimbingan manasik haji Rayon 2 diikuti sebanyak 129 orang. Mereka berasal dari 8 kecamatan, yaitu Benua Kayong, Matan Hilir Selatan, Kendawangan, Singkup, Air Upas, Jelai Hulu, Sungai Melayu Rayak dan Tumbang Titi. (*)

Lebih baru Lebih lama