 |
| Surat Keputusan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Nomor 84 Tahun 2023, tentang Revitalisasi Kantor Urusan Agama Tahun 2023 |
KUA Benua Kayong - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang ditetapkan sebagai KUA Revitalisasi. Penetapan tersebut melalui Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor 84 Tahun 2023, tertanggal 9 Januari 2023.
KUA Revitalisasi digulirkan pada 2021 lalu oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi program prioritas yang terus dilakukan Kementerian Agama untuk perbaikan manajemen pelayanan, tata kelola birokrasi, transformasi digital dan penguatan moderasi beragama.
Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. menjelaskan, ada lima hal yang ditransformasi dalam rangka revitalisasi KUA.
Pertama, mengubah profil layanan KUA yang selama ini bersifat dokumentasi dan administrasi menjadi berorientasi kebutuhan masyarakat. Bentuknya berupa bimbingan, layanan, konsultasi, dan pendampingan persoalan keluarga dan keagamaan.
"Kedua, bersifat aktif dan responsif dalam melayani masyakarat. Petugas KUA harus mau melakukan jemput bola saat melayani," jelasnya.
Ketiga, KUA harus hadir dan mendampingi masyarakat. Petugas KUA diharapkan terdepan dalam mengetahui dan berupaya menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Keempat, adalah pelayanan KUA harus berorientasi hasil. Petugas KUA harus melaksanakan tugas sepenuh hati dan tidak asal bekerja," katanya.
Kelima, KUA menjadi leading sector dalam pembangunan keluarga. "KUA memimpin jejaring di tingkat kecamatan dalam membangun ketahanan keluarga," tambahnya.
Lebih lanjut Syafi'ie mengatakan, sebagaimana ditetapkan dalam keputusan tersebut, maka tindak lanjut dalam upaya mendukung program KUA Revitalisasi maka yang akan dilakukan adalah, Pertama, mendesain tampilan ruangan resepsionis/front office pelayanan KUA.
Kedua, lanjut Syafi'ie adalah pengadaan alat pengolah data seperti: Personal Computer, Laptop, Printer, Display Standing, dan Scanner.
"Dan yang ketiga, melaksanakan kegiatan layanan dan bimbingan teknis terkait peningkatan capacity building Pelayanan KUA dan Keluarga Sakinah," tandasnya.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin bisa merealisasikan program ini dengan penuh tanggung jawab hingga dapat berjalan dengan baik, walau dengan keterbatasan pegawai yang tersedia," pungkas Syafi'ie. (*)
