KUA Benua Kayong
KUA Benua Kayong

BAZNAS Ketapang Sambangi KUA Benua Kayong, Ini Yang Dibicarakan

Foto dari kiri: Sudirman Thalib, SE., H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag., H. Uti Mahmud, S.Ag., dan Wahyudi, Kamis (7/9/2023)

KUA Benua Kayong - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Kabupaten Ketapang H. Uti Mahmud, S.Ag. adakan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Benua Kayong, Kamis (7/9/2023) siang.

Didampingi Sudirman Thalib, SE. dan Wahyudi yang juga sebagai pengurus BAZNAS Ketapang, kehadiran Ketua BAZNAS Ketapang diterima Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. diruang kerjanya.

Menurut Syafi'ie kehadiran Pengurus BAZNAS Ketapang dalam rangka membicarakan dan meninjau bangunan lama KUA Benua Kayong yang menurut rencana akan difungsikan sebagai Sekretariat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Benua Kayong.

"Bangunan KUA lama ini sudah tidak difungsikan lagi, karena KUA Benua Kayong sudah menempati bangunan baru. Oleh karena itu daripada dibiarkan bangunan itu, BAZNAS Ketapang berinisiatif akan dimanfaatkan untuk UPZ Kecamatan Benua Kayong," terangnya.

Penempatan bangunan lama KUA Benua Kayong ini lanjut Syafi'ie, atas persetujuan dan izin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang. Setelah BAZNAS Ketapang adakan audensi ke Kepala Kantor Kemenag Ketapang beberapa hari yang lalu.

Bangunan lama KUA Benua Kayong yang direncakan akan difungsikan sebagai Sekretariat UPZ Kecamatan Benua Kayong 

Dikatakan Syafi'ie, sebelum peninjauan bangunan, pada kesempatan itu dihadapannya, Pengurus BAZNAS Ketapang telah memaparkan rencana kerja kedepan sehubungan penempatan sekretariat UPZ Benua Kayong nantinya.

Menurut Ketua BAZNAS, Benua Kayong memiliki potensi yang besar dalam pengumpulan zakat, hanya saja menurutnya sampai saat ini pengumpulan tersebut belum ditangani secara tepat, sebagaimana yang diamanahkan dan dikehendaki BAZNAS.

"Kedepan kita berharap penerimaan dan pendistribusian zakat, infaq dan shadaqah di Benua Kayong ini akan dikelola secara profesional dengan manajemen transparan berbasis IT, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada umat," jelasnya.

Menurut Mahmud, pihaknya telah mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan lembaga pemerintah dan non pemerintah. "Untuk pengurus masjid, nanti kita juga akan undang, adakan koordinasi dalam pembentukan UPZ," katanya. (*)

Lebih baru Lebih lama