KUA Benua Kayong
KUA Benua Kayong

Bangun Baru Masjid Baburrahman, Peletakan Batu Pertama Oleh Wabup Ketapang

Wakil Bupati Ketapang H. Farhan bersama undangan yang hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Baburrahman, Jum'at (26/5/2023)


KUA Benua Kayong - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si. melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Baiturrahman di Desa Baru, Benua Kayong. Peletakan batu pertama itu ditandai dengan pengecoran tiang pertama dimulainya pembangunan masjid, Jum'at (26/5/2022) pagi.

Pembangunan masjid baru Baiturrahman merupakan relokasi masjid lama yang dibangun tahun 1970 (Data Simas), dimana bangunan itu sudah tidak dimungkinkan lagi untuk dikembangkan, sebab posisi masjid berada disudut yang dihimpit dua sisi kiri kanan jalan. 

Lokasi pembangunan masjid baru berada diposisi barat dari masjid lama, jarak sekitar 100 meter. Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih satu hektar. Sementara bangunan masjid akan dibangun dengan ukuran 3.884 m2.

Masjid Jami Baburrahman di Desa Baru, Benua Kayong.

Ketua Panitia Pembangunan yang juga sebagai pengurus masjid Jahiriansyah, M.Pd. melaporkan, bangunan masjid dianggarkan dana sebesar 6 miliar. Untuk tahan awal dana bangunan bersumber dari bantuan hibah Pemda Ketapang senilai 500 juta rupiah.

Wakil Bupati mengatakan, bahwa dirinya mencatat sejak berdirinya Masjid Baburrahman, yang kini masyarakatnya sudah banyak berhasil dan sukses. Tetapi sampai saat ini bangunan masjid itu tetap dan berada dilahan yang tidak berubah. Padahal seiring bertambah jumlah penduduk, daerah itu semakin padat 

"Saya berharap dengan dimulainya pembangunan masjid baru ini kebersamaan kita tidak luntur dan pudar. Sehingga cita-cita kita untuk membangun masjid yang baru ini bisa terwujud," katanya.

Desain bangunan baru Masjid Jami Baburrahman
 

Menurut H. Farhan, dirinya sengaja turun langsung untuk memberikan bantuan. Disamping ingin menyaksikan semangat masyarakat juga ingin melihat kondisi rumah ibadah secara kekinian yang sekiranya perlu dibantu.

"Bantuan Pemda melalui dana hibah bukan untuk menuntaskan. Tapi juga perlu partisipasi dari seluruh masyarakat setempat, sehingga masjid ini bisa selesai secepatnya," kata Farhan.

Acara peletakan batu pertama dihadiri Bagian Kesra Setda Ketapang, Camat Benua Kayong, Kepala KUA Benua Kayong, Polsek, Koramil, Kepala Desa, tokok agama dan masyarakat setempat. Hadir memberikan tausiyah Kyai Alamuddin Jazuli Pengasuh PP. Al-Ittihad Sindur. (*).

Lebih baru Lebih lama