KUA Benua Kayong
KUA Benua Kayong

Dirjen Bimas Islam: KUA Tidak Hanya Berfungsi Melaksanakan Pencatatan Nikah

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA. membuka Bimtek Layanan Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Penghulu Daan Penyuluh KUA Revitalisas


KUA Benua Kayong - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA. mengatakan KUA yang berbasis di kecamatan merupakan kantor yang memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat. 

"Kualitas dan kinerja kementerian agama secara keseluruhan sangat diperlukan dalam upaya menjaga mutu dan kualitas," ujar Kamaruddin saat membuka Bimtek Layanan Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Penghulu dan Penyuluh KUA Revitalisasi di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Oleh karena itu menurut beliau, sangatlah rasional bilamana Gus Menteri menjadikan KUA sebagai salah satu program prioritas didalam masa kepemimpinan beliau.

"Kita semua wajib mendukung dan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan KUA yang bermutu dan berkualitas dan dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas juga," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Kamaruddin, Pelayanan yang selama ini kita berikan maupun juga kualitas dari program-program, dedikasi yang akan dilakukan sebagai bagian dari program revitalisasi KUA.

"Saya mengingatkan beberapa poin terkait dengan tantangan yang kita hadapi. Revitalisasi KUA yang akan kita laksanakan wujudnya adalah meningkatkan mutu kualitas pelayanan. Sarpras kita perbaiki agar kita bisa memberikan layanan yang baik," katanya.

Menurutnya, seluruh program revitalisasi KUA ujungnya adalah agar KUA memberikan pelayanan yang berkualitas. Bahwa KUA Revitalisasi kedepan tidak hanya berfungsi untuk melaksanakan pencatatan nikah, sebagaimana yang selam ini menjadi tugas utama, tugas pokok kita. 

Tetapi juga menurutnya melaksanakan sejumlah amanah-amanah yang lain yang tak kalah pentingnya. Misalnya terkait dengan urusan-urusan apa yang menjadi tugas pokok dan apa yang menjadi program impress yang dieksekusi lanjut oleh KUA. 

Terkait dengan kemasjidan, menurut beliau yang juga menjadi program prioritas kemenag tahun ini, pihaknya ingin masjid semakin berkualitas dengan layanan-layanan keagamaan umat. Bagaimana masjid berfungsi sentral dalam memberikan informasi keagamaan berkualitas. 

"KUA menjadi bagian penting dalam ekosistem kemasjidan. KUA harus mengambil peran untuk menjadikan rumah ibadah sebagai tempat masyarakat, yang tidak saja untuk ibadah tetapi juga umat mendapatkan literasi keagamaan," katanya.

Kamaruddin meminta KUA harus mengambil peran dalam meningkatkan, misalnya melakukan deteksi terhadap potensi konflik keagamaan. KUA harus berperan dalam meningkatkan paham-paham keagamaan umat lewat penghulu.

"Dan yang sangat penting KUA harus bisa menjadi konsultan masyarakat, konsultan umat terkait masalah sosial keagamaan. KUA proaktif memberikan solusi dan harus tampil terdepan untuk memberikan jalan keluar," katanya. 

Bimtek Layanan Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 3 s.d 5 Mei 2023. Peserta berasal dari wilayah Kalimantan, NTB, NTT dan Bali. (*)

Lebih baru Lebih lama