KUA Benua Kayong
KUA Benua Kayong

KUA Benua Kayong Apresiasi Santri Mambaul Khairat Raih Juara Umum MQK Kalbar

Santri Mambaul Khairat bersama pembina saat menerima hadiah pemenang lomba MQK Tingkat Provinsi Kalbar 

KUA Benua Kayong - Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. mengapresiasi prestasi yang diraih Pondok Pesantren Mambaul Khairat sebagai juara umum pada Musabaqoh Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juni 2023 di Pontianak.

"Tentu kita turut berbangga dan senang menerima kabar ini. Bahwa Pondok Pesantren Mambaul Khairat keluar sebagai juara umum. Apalagi prestasi itu diraih pada lomba MQK antar pondok pesantren tingkat Provinsi Kalimantan Barat," kata Syafi'ie, Sabtu (17/6/2023) siang.

Menurut Syafi'ie, Benua Kayong adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Ketapang yang paling banyak memiliki pondok pesantren. Ada sekitar 12 pondok pesantren di daerah ini, termasuk Mambaul Khairat yang beralamat di Kelurahan Kauman.

Syafi'ie berharap dengan prestasi yang diraih Mambaul Khairat akan memotivasi bagi pondok pesantren yang lain untuk berprestasi yang sama pada bidangnya masing-masing. Walau ia juga memahami bahwa masing-masing pondok memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri, termasuk di Benua Kayong.

"Kepada para santri Mambaul Khairat yang akan mewakili Kalbar di tingkat nasional nantinya berhasil meraih prestasi yang sama, hingga bisa mengharumkan Kalbar, khusus Kabupaten Ketapang, lebih khusus lagi Benua Kayong," harapnya.

Dikutip dari laman blog NU Ketapang, Pondok Pesantren Mambaul Khairat telah mengutus santrinya dilomba tingkat provinsi itu adalah pada cabang Marhalah Ula Putra dan Putri, Marhalah Wustho Putra dan Putri. Dari 18 peserta yang dikirim, 17 diantaranya meraih juara hingga keluar sebagai juara umum.

Dijelaskan Pengasuh PP Mambaul Khairat KH. Abdullah Alfaqir, SE, ME., santri yang meraih juara 1 sebanyak 8 peserta, juara 2 sebanyak 3 peserta dan juara 3 sebanyak 6 peserta. Kemudian ditambah 6 peserta yang tidak diseleksi karena tidak ada peserta dari pondok lain yang mendaftar.

Berikut penuturannya, nama-nama santri Mambaul Khairat yang menjuarai lomba MTQ, adalah. Cabang Marhalah Ula Putra: Ahmad Khalid Fan Fuadi (Juara 1 Kita Safinatun Najah); Khairul Hanif (Juara 1 Kitab Al-Washoya Al-Aba' Lil Abna'); Moh. Faesal (Juara 1 Kitab Aqidatul Awam); Bagus Suseno (Juara 3 Kitab Jurumiyah); dan Al Fahri Agustian (Juara 3 Kitab Kholasoh Nurul Yaqin).

"Cabang Marhalah Ula Putri adalah Najwa Salsabila (Juara 3 Kitab Safina); Annisa Nailatul Zahra (Juara 2 Kita Al-Washoya Al-Aba' Lil-Abna') Intan Kurnia Putri (Juara 3 Kitab Jurumiyah) Aisyah Oktaviana (Juara 3 Kitab Kholasoh Nurul Yaqin)," terangnya.

Sementara Cabang Marhalah Wustho Putra adalah, Rahmat (Juara 1 Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim); Fauzan Akmal Juara 2 Kita Nurul Yaqin); Abdurrahman Sohib (Juara 3 Kitab Fathul Qori); dan Galih Juliansyah (Juara 3 Kitab Imrithi).

Cabang Marhalah Wustho Putri, lanjut Kyai Alfaqir adalah Asyira Tri Eka Pebriani (Juara 1 Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim); Naila Mawaddati (Juara 1 Kitab Nurul Yaqin); Yeniwan (Juara 1 Kitab Fathul Qori); dan Siri Qomariyah (Juara 1 Kitab Imrithi).

"Enam peserta uang lolos secara otomatis karena tidak ada peserta yang mendaftar, ialah Andriansyah (Kita Al-Majalis); Surya Febri Adenata (Kitab Al-Warokot); Aditya Wahyu Hidayat (Kitab Risalah Aswaja); Gustina (Kitab Al-Majalis); Durtotus Sa'diyah (Kitab Al-Warokot); dan Neneng Rosi Antini (Kitab Risalah Aswaja)," tutupnya. (*).

Lebih baru Lebih lama