 |
| Wakil Bupati Ketapang foto bersama para dewan pengawas, dewan hakim, panitera dan undangan usai pelantikan |
KUA Benua Kayong - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.Si. mengatakan dewan hakim merupakan orang yang bertanggung jawab dalam penilaian MTQ, hendaknya dituntut bekerja secara profesional dan bertanggungjawab atas penilaian peserta.
Hal itu dikatakan Wabup saat memberikan sambutan usai melantik Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXX Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2003 di Aula pertemuan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Ketapang, Selasa (13/6/223) siang.
Farhan juga menegaskan bahwa Dewan Hakim harus memiliki kerahasiaan dan keadilan dalam penilaian MTQ. Selain itu, dirinya tidak ingin mendengar keluhan dari para peserta tentang ketidakadilan dan ketidak jujuran dalam aspek penilaian.
"Untuk itu, saya berharap kepada Dewan Hakim maupun panitera untuk konsisten dalam penilaian, jujur, adil dan dalam tugas penuh tanggungjawab dalam tugas," tegas Wabup.
Lebih lanjut Farhan mengatakan pelaksanaan penilaian akan menentukan kualitas Qori' dan Qori'ah, hafidz dan hafidzah. Dari seluruh cabang ia juga berharap semakin berkualitas dan mengalami peningkatan.
"Pelaksanaan MTQ agar lebih berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspeknya. Dapat terlaksana lebih baik dari tahun sebelumnya dan dapat menjadi contoh yang baik untuk MTQ yang akan datang," katanya.
Acara pelantikan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang, Ketua MUI Kabupaten Ketapang, Ketua PCNU, Ketua PD. Muhammadiyah, Ketua Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang dan ketua kafilah kecamatan.
Bertindak sebagai rohaniawan atas pelantikan itu adalah Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. (*)
