 |
KUA Benua Kayong - Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin mengikuti Workshop Gerak Penghulu Cegah Stunting. Workshop dilaksanakan atas kerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan Pimpinan Pusat Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), Selasa (24/9/2024).
Workshop Gerak Penghulu yang tergabung pada Zona 5 ini dilaksanakan secara visual melalui UPT Balai Diklat KKB Banyumas. Peserta diikuti dari Provinsi Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Bengkulu dan Kalimantan Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 1.032 penghulu.
Dari Kabupaten Ketapang diikuti seluruh Penghulu KUA kecamatan, kecuali empat KUA diikuti dari tempat kerja masing-masing. Sementara 11 penghulu lainnya diadakan bersama di Aula Kantor Kementerian Agama Ketapang. Acara dimulai pukul 07.30, dan berakhir pukul 16.00 wib.
Kegiatan Workshop diselenggarakan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Kepala UPT BPKKB Banyumas Umi Hidayat, SH., MM. menyambut baik diadakannya kegiatan itu. Ia menyampaikan harapan agar para penghulu dapat mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting secara masif.
"Ini adalah amal bagi kita sebagai umat manusia. Bukan hanya tugas jabatan, tetapi tugas kemanusiaan," ujarnya
 |
Materi kebijakan pencegahan stunting disampaikan H. Syarif Hidayat. Bendahara Umum Pengurus APRI pusat ini menegaskan pentingnya penghulu sebagai garda terdepan dalam mengedukasi calon pengantin mengenai kesehatan reproduksi dan kesiapan berkeluarga.
“Penghulu berperan strategis dalam memastikan kesiapan fisik dan mental calon pengantin, yang merupakan fondasi utama pencegahan stunting di masa depan,” terang Syarif yang memaparkan paparan Peran dan Fungsi Penghulu dalam Program Percepatan Penurunan Stunting.
Narasumber lain yang turut serta menyampaikan materi adalah Dr. H. Agus Suryo Suripto, MH., menyampaikan materi tentang Kebijakan Program Percepatan Penurunan Stunting. Drs. Bambang Wijonarko, M.Sc membahas tentang Pendampingan Calon Pengantin oleh Tim Pendamping Keluarga.
Sementara materi memperkenalkan Aplikasi Elsimil sebagai alat bantu dalam program stunting di sampaikan Firda Mustika Galih Pramulan, S.Pdm, MAP. Dan materi terakhir kembali disampaikan Bambang Wijonarko, mengenai Rencana Tindak Lanjut dari Workshop ini. (*)
