 |
| Praktik penggunaan alat Theodolite pada pengukuran penentuan arah kiblat, Senin (31/7/2023) |
KUA Benua Kayong - Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag. menyampaikan materi Teknis Pengukuran penentuan arah kiblat. Materi itu ia sampaikan pada kegiatan Capacity Building Revitalisasi dalam Pemenuhan Sarana dan Prasarana KUA serta Penataan Organisasi dan Tata Kerja KUA, yang diadakan Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang. Senin (31/7/2023).
Pada kesempatan itu Syafi'ie memberikan panduan proses penghitungan dalam penentuan arah kiblat. Diawali dengan pengenalan jenis-jenis alat yang digunakan yang kemudian macam jenis alat itu di download di play store HP android masing-masing peserta. Seperti Kalkulator Ilmiah, GPS, dll. Kemudian menentukan titik koordinat yang akan didirikan bangunan masjid atau mushalla.
"Sambil kita memandu cara penggunaan kalkulator dan cara penghitungan sampai selesai. Kemudian dilanjutkan dengan praktek penggunaan Kompas Suunto dan Theodolite. Selain penggunaan kedua alat ini, saya juga mengajarkan cara penentuan arah kiblat dengan menggunakan bayangan matahari," terangnya.
Menurut Syafi'ie, dengan waktu yang singkat dan terbatas ini, tentu tidak cukup untuk menguasai cara menghitung dan mempraktekkan di lapangan. Ia berharap agar para peserta terus mengulangi dan mempraktekkan lebih lanjut, sesuai pedoman yang telah disampaikan.
"Ketika para penghulu sudah menguasai dan bisa mengukur sendiri penentuan arah kiblat, maka kedepan sudah tidak perlu lagi untuk menghadirkan kami dari Ketapang. Barangkali kami hanya memberikan petunjuk, jika memang harus ada yang di konsultasikan," terang Syafi'ie, Kepala KUA Kecamatan Benua.
Acara kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kemenag Ketapang diikuti sebanyak 24 peserta terdiri dari seluruh kepala KUA dan penghulu, operator KUA dan penyuluh non PNS Kemenag Ketapang. (*).
