 |
| Kabid Urais Kanwil Kemenag Kalbar foto bersama saat meninggalkan KUA Benua Kayong |
KUA Benua Kayong - Kehadiran Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat H. Ekhsan, S.Ag.,M.Si. ke Kabupaten Ketapang, tidak hanya saja menjadi narasumber pada kegiatan yang diadakan Bimas Islam Kemenag Ketapang. Tetapi ia juga berkesempatan untuk adakan peninjauan ke KUA Kecamatan Benua Kayong, Senin (32/7/2023).
Didampingi Kasi Bina Kelembagaan dan Sarpras KUA Surkiya, S.Ag, bersama Kasi Bimas Islam Kemenag Ketapang Drs. Nasbun, M.Pd.I. kehadiran Kabid pada pukul 13.15 wib itu disambut langsung Kepala KUA Kecamatan Benua Kayong H. M. Syafi'ie Huddin, S.Ag.
Selain melihat kelengkapan sarpras KUA terkait pelayanan KUA, dimana KUA Benua Kayong adalah salah dari dua KUA di Kabupaten Ketapang yang ditetapkan sebagai KUA Revitalisasi tahun 2023. Ia memberikan masukan dan saran terkait optimalisasi peningkatan pelayanan KUA.
Pada kesempatan itu, Kasi Bina Kelembagaan dan Sarpras meminta kepada kepala KUA Benua Kayong agar pegawai pramubakti untuk disiplin dalam bekerja. Jika tidak bisa diharapakan lebih baik ditinjau kembali untuk diusulkan pada tahun berikutnya.
"Bukankah SK Pramubakti berlaku satu tahun. Dan pengajuan itu diadakan setiap tahun. Jika tidak bisa diharapkan banyak, apalagi tidak disiplin dalam bekerja lebih baik untuk tidak diusulkan lagi pada tahun berikutnya," tegas Surkiya.
Lebih lanjut, Surkiya meminta agar KUA Benua Kayong terus berinovasi dalam memberikan layanan terkait dengan 10 Tusi KUA sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 34 tahun 2016. "Saya apresiasi dengan inovasi KUA Benua Kayong yang telah membuat gerakan pembagian beras," katanya.
"Di KUA Revitalisasi lainpun juga ada yang telah berinovasi, antara lain dengan membuat kegiatan bedah rumah, mengumpulkan Al-Qur'an dari Catin, dan lain-lainnya. Kita juga memberikan support kepada mereka," terang Surkiya.
Kehadiran Kabid Urais dan Kasi Bina Kelembagaan dan Sarpras memenuhi undangan Bimas Islam Kemenag Ketapang pada kegiatan Capacity Building Revitalisasi dalam Pemenuhan Sarana dan Prasarana KUA serta Penataan Organisasi dan Tata Kerja KUA. (*)
