![]() |
| Foto bersama Camat, Kepala KUA, Polsek, Ketua LPTQ Benua Kayong, official dan peserta usai acara pelepasan. |
KUA Benua Kayong - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Benua Kayong, H. M. Syafi'ie Huddin, memberikan pesan mendalam saat menghadiri acara pelepasan Kafilah MTQ XXXII tingkat Kabupaten Ketapang yang digelar pada Senin pagi (14/07/2025).
Syafi'ie menekankan bahwa seluruh peserta adalah duta Al-Qur’an yang tidak hanya membawa nama baik kecamatan, tetapi juga mengemban amanah untuk menunjukkan akhlak dan semangat Qur’ani di tengah masyarakat.
“Jaga sikap, tampilkan yang terbaik dengan penuh semangat dan niat ibadah. Jadikan keikutsertaan ini sebagai momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, memperluas silaturahmi, dan menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat,” pesannya.
Kepala KUA Benua Kayong menyampaikan rasa bangga dan terharu atas kesiapan serta semangat para peserta. Ia berharap, selama mengikuti kegiatan, para kafilah tetap menjaga disiplin, etika, dan kebersamaan, baik dalam perlombaan maupun dalam kehidupan sehari-hari selama di lokasi acara.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai pihak seperti Camat Benua Kayong, pengurus LPTQ, Kepolisian, para pelatih, ofisial, dan peserta. Total sebanyak 20 orang diberangkatkan, terdiri dari 14 peserta dan 6 pendamping. MTQ XXXII tingkat Kabupaten Ketapang dijadwalkan berlangsung pada 15–18 Juli 2025 di Kecamatan Sungai Laur.
Camat Benua Kayong, H. Hairol Raji, S.Pd.SD., M.A.P., secara resmi melepas keberangkatan para peserta. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik daerah serta kedisiplinan selama kegiatan, dan menegaskan agar peserta tidak keluar penginapan tanpa seizin ketua kafilah atau official.
“Harapan kita tentu meraih juara umum. Jika belum tercapai, minimal kita pertahankan peringkat kedua seperti pada MTQ di Nanga Tayap tahun 2024,” ujarnya optimis.
Ketua LPTQ Kecamatan Benua Kayong, Ust. Fahri Husayni, S.Pd.I., M.Pd., menambahkan bahwa tahun ini lomba hanya mencakup dua cabang: Seni Baca Al-Qur’an dan Qira’at Al-Qur’an. Selebihnya telah dilaksanakan pada seleksi sebelumnya di Ketapang, 21–22 Juni 2025.
Dengan mengusung moto “Keterbatasan Bukan Hambatan, Demi Generasi Qur’an Masa Depan,” kafilah Benua Kayong diharapkan mampu meraih prestasi terbaik serta menginspirasi masyarakat untuk terus mencintai Al-Qur’an. (*)

